---
#MaganiMen Alvin Tanudjaya, seorang visioner di balik Latteria Gelato, brand gelato yang dikenal karena inovasi rasa. Dengan dedikasi pada keunggulan dan passion di dunia kuliner, Alvin telah membawa Latteria menjadi salah satu pilihan favorit pecinta gelato.
---
Mengenal Alvin Tanudjaya sosok di balik Latteria Gelato & Dessert Bar
Membangun bisnis yang sukses membutuhkan visi yang tajam, keberanian untuk menghadapi berbagai tantangan, dan semangat inovasi yang konsisten. Alvin Tanudjaya, sosok di balik Latteria Gelato, adalah seorang pengusaha muda yang berhasil memadukan ketiga elemen tersebut dalam perjalanannya. Memiliki latar belakang pengalaman bekerja selama enam tahun di dapur profesional di Sydney, Alvin mengasah kemampuannya di dunia kuliner, mulai dari bekerja sebagai staf penuh waktu hingga menjabat sebagai pekerja full-time. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang industri makanan, sekaligus menginspirasi untuk membawa konsep unik gelato ke Indonesia. Dengan visi untuk menghadirkan gelato bercita rasa unik, ia mendirikan Latteria Gelato, sebuah brand gelato lokal yang kini dikenal karena keunikannya dalam mengeksplorasi rasa dan tekstur.
Awal Inspirasi: Melihat Peluang di Tengah Ketertinggalan Tren
Tinggal di Sydney selama beberapa tahun membuka wawasan tentang tren gelato yang sudah booming di sana. Namun, saat kembali ke Indonesia 9 tahun lalu, saya menyadari bahwa gelato masih belum begitu populer di Indonesia. Inilah yang memotivasi saya untuk membawa konsep ini ke Jakarta. Dengan cabang pertama di Pantai Indah Kapuk (PIK), dengan 24 varian rasa yang selalu tersedia, menciptakan pengalaman baru bagi pelanggan untuk mencoba gelato dengan rasa unik yang berbeda.
Alvin memakai Amethyst Serenity
Tantangan Awal: Menemukan Formula Sukses
Membangun bisnis dari awal bukanlah perjalanan yang mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah memahami perilaku konsumen, terutama dalam hal selera dan kebiasaan. Ketika bisnis pertama kali, sangat penting untuk menciptakan rasa yang bisa diterima semua kalangan yakni rasa manis yang pas, tidak berlebihan, menjadi kunci.
Tantangan lainnya adalah menyesuaikan dengan lokasi dan strategi harga. Dikarenakan produk yang kami jual memiliki price range yang tidak begitu tinggi membuat rata-rata pengeluaran per-pelanggan relatif kecil. Biaya sewa lokasi premium yang mahal juga merupakan salah satu tantangan untuk menemukan lokasi strategis tanpa membebani biaya operasional menjadi langkah yang paling sulit. Survei lokasi biasanya dilakukan selama 3 bulan sebelum memutuskan pembukaan cabang baru. Pengalaman dari cabang di Cikajang, Jakarta Selatan, yang hanya bertahan 6 bulan, menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya memahami radius pelanggan.
Mengapa Gelato?
Gelato dipilih bukan hanya karena keunikannya sebagai produk, tetapi juga karena fleksibilitasnya. Dalam perspektif ini, gelato dianggap sebagai sebuah kanvas kosong yang memungkinkan kreasi rasa tak terbatas. Kebanyakan gelato tradisional berfokus pada rasa-rasa klasik seperti hazelnut atau pistachio. Namun, inspirasi untuk mengeksplorasi rasa Asia membuat Latteria Gelato berbeda. Rasa seperti milk tea-infused gelato atau kreasi rasa unik lainnya lahir dari visi untuk memperkaya pengalaman pelanggan dengan sesuatu yang baru bagi penikmat gelato.
Filosofi Utama: Gelato sebagai Cerita yang Berbeda
Setiap rasa yang hadir di Latteria Gelato memiliki filosofi mendalam. Saya selalu ingin menciptakan pengalaman melalui rasa. Tidak hanya menghadirkan tekstur dan rasa, tetapi juga cerita di baliknya. Pendekatan ini membuat setiap rasa menjadi bagian dari experience saat customer datang ke Latteria.
Komitmen dalam Sustainability pada Latteria Gelato
Kami memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan sourcing sumber bahan baku yang etis. Dalam upayanya untuk menjaga kualitas dan mendukung praktik sustainability, salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan mencari bahan utama seperti susu langsung dari sumbernya.
Baru-baru ini, saya melakukan kunjungan ke Lampung untuk mempelajari proses pengolahan susu di tingkat peternakan lokal. Di sana, mereka melakukan praktik peternakan sapi yang sangat berkelanjutan, di mana sapi-sapi yang diternak sangat dijaga well-being nya serta pemanfaatan limbah dari proses produksi pertanian lokal setempat yang juga akan diolah kembali menjadi pakan sapi, menciptakan siklus yang sustain dan efficient.
Dengan pendekatan sustainability ini, Latteria berharap dapat menggunakan susu dari satu sumber yang eksklusif untuk menjaga konsistensi kualitas produk, sekaligus mendukung peternakan lokal yang menjalankan prinsip keberlanjutan. Langkah ini tidak hanya memastikan produk yang dihasilkan lebih berkualitas, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam setiap aspek.
Inovasi Rasa dan Konsistensi
Rahasia di balik rasa-rasa unik Latteria adalah riset mendalam terhadap tren pasar. Ketika sebuah tren baru muncul, seperti contoh tren coklat dubai. Proses pengembangan rasa biasanya dimulai dengan memahami komponen bahan utama terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan Research and Development selama kurang lebih 10 hari untuk memastikan rasa yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi sebelum akhirnya dijual di toko.
Konsistensi rasa juga selalu menjadi prioritas. Seluruh produksi dilakukan secara terpusat di dapur utama untuk memastikan kualitas yang sama di semua cabang. Dari main kitchen, gelato dikirim dalam kondisi siap untuk disajikan (ready-to-scoop), sehingga setiap cabang hanya perlu menyajikan produk tanpa harus memprosesnya lebih lanjut. Untuk menjaga standar, kunjungan rutin juga kadang dilakukan ke setiap cabang, di mana setiap rasa dicicipi secara langsung.
Inovasi untuk pilihan Gelato yang lebih sehat
Gelato Protein merupakan inovasi unik dari Latteria Gelato yang menawarkan alternatif sehat bagi pecinta gelato. Inspirasi di balik pengembangan produk ini berakar dari pengalaman pribadi pendirinya. Sebagai seseorang yang dulunya gemar menikmati es krim tetapi berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat, saya selalu merasa tertantang untuk menemukan dessert yang rendah lemak dan gula, namun tetap bisa dinikmati.
Proses transformasi pribadi ini memotivasinya untuk menciptakan produk yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mendukung gaya hidup aktif. Setelah melalui riset dan pengembangan selama 2 tahun, Latteria berhasil menciptakan Gelato Protein—dessert yang kaya protein, rendah gula, dan lebih sehat dibandingkan es krim konvensional. Kemudian saya dipertemukan dengan Sherly (One Bite Big Bite), seorang content-creator yang juga seorang yang memiliki lifestyle aktif dan sehat, semakin menguatkan ide untuk launching produk ini dan berharap akan menjadi salah satu pilihan ideal bagi mereka yang aktif berolahraga, tetapi tetap ingin menikmati makanan manis tanpa rasa bersalah.
Langkah ini bukan hanya sekedar inovasi terhadap pilihan gelato yang lebih sehat, tetapi juga solusi bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kenikmatan dan kesehatan, mencerminkan visi Latteria Gelato untuk terus relevan dengan kebutuhan konsumen modern.
Fakta Unik tentang Gelato
Meski sering disamakan dengan es krim, gelato memiliki karakteristik yang jauh berbeda. Dari segi nutrisi, gelato lebih sehat karena kandungan gula dan lemaknya yang lebih rendah. Bahkan, di Italia, kata “gelato” secara harfiah berarti es krim, tetapi dari segi label nutrisi, keduanya sangat berbeda. Gelato memberikan pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menikmati dessert yang lebih sehat.
Menjaga Keseimbangan Hidup dan Produktivitas
Mengelola bisnis sebesar Latteria Gelato sambil menjaga keseimbangan hidup tentu bukan hal mudah. Namun, gaya hidup aktif merupakan salah satu cara untuk tetap produktif. Biasanya kegiatan saya setiap pagi dimulai dengan bersepeda, lari, renang, atau olahraga lainnya. Rutinitas ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik tetapi juga memberikan energi untuk menghadapi hari. Dengan jadwal yang padat, olahraga menjadi momen refleksi yang penting sebelum kembali menjalani kegiatan sehari-hari.
Apa yang Akan Dilakukan Berbeda Jika Mengulang Waktu?
Meskipun perjalanan bisnis penuh tantangan, tidak ada penyesalan besar dalam perjalanan ini. Namun, satu hal yang diakui sebagai pembelajaran adalah pentingnya fokus pada marketing activation lebih awal. Strategi marketing ini baru mulai dikerjakan beberapa tahun terakhir dan hal ini terbukti efektif, dan langkah ini seharusnya dilakukan sejak awal untuk mempercepat pertumbuhan.
Pesan untuk Calon Pengusaha Muda
Salah satu pelajaran penting dari perjalanan ini adalah pentingnya memahami bisnis dari dalam. Banyak pengusaha muda cenderung ingin menyerahkan tanggung jawab terlalu cepat kepada orang lain. Namun, keterlibatan langsung di awal sangat penting untuk memahami setiap detail, mulai dari operasional hingga perhitungan keuangan. Dengan cara ini, keputusan bisnis dapat diambil dengan lebih bijaksana dan akurat.
Pendapat tentang Magani
Sebagai seseorang yang menjalani gaya hidup aktif (perfect for active), pakaian Magani menjadi pilihan ideal. Bahannya yang anti-kusut dan mudah digunakan memberikan kenyamanan sekaligus mendukung aktivitas sehari-hari. Magani adalah bukti bagaimana pakaian bisa menjadi solusi untuk gaya hidup modern yang dinamis.
Click here to follow Latteria on Instagram.
Click here to follow Alvin Tanudjaya on Instagram.