Riri Mestika - Cerita Dibalik Musik & Bisnis

Riri Mestika - Cerita Dibalik Musik & Bisnis
Magani unites tradition with the new; reimagining the traditional batik shirt for the needs of our contemporary society. We combine Indonesia’s rich cultural heritage with the latest innovation in performance wear material to build the ultimate durable and comfortable shirt for the modern Indonesian man who is constantly on the move. 
As we celebrate Indonesia’s heritage, we also celebrate the individuals who are unintimidated by the sweat and hard work required to defy challenges, push boundaries, and move Indonesia forward.
Meet the #MaganiMen who have inspired us that with grit and endurance, there are no limits to what you can achieve. #NOSWEATNOLIMIT
---

#MaganiMen bersama Riri Mestika, musisi Indonesia dengan segudang prestasi yang juga menjalankan bisnis F&B. Simak perjalanan beliau yang memiliki peran ganda sebagai seorang DJ dan pebisnis.

---

Mengenal Riri Mestika

Seorang ayah yang berprofesi sebagai DJ, produser, dan pengusaha. Pernah merilis 4 album musik dan hingga sekarang masih aktif di dunia DJ. Dahulu saya sempat berkecimpung di bidang jasa yakni sebagai hotelier yang tidak luput untuk menyediakan beragam kuliner yang bisa dinikmati konsumen. Hal ini yang kemudian mendasari minat saya untuk mengembangkan usaha di F&B dan kembali ke Indonesia. 

 

 

Memulai Sebagai DJ

Dari awal memang sudah sangat dekat dengan musik, sudah aktif pula bermain band bersama rekan-rekan di Indonesia. Namun kebetulan saat sekolah, saya harus pindah ke Perancis. Berada di Perancis merupakan titik balik saya untuk mulai menyukai dunia DJ, mengingat pada saat itu saya sedang berada dalam tahap eksplorasi dan sangat dekat dengan lingkungan DJ. Ketika saya sedang menghadapi masalah dan sibuk dengan banyak hal, mendengar musik-musik DJ menjadi healing time buat saya. Hal ini pula lah yang mendorong minat saya untuk mulai menekuni DJ.

 

Pencapaian

Untuk award sejauh ini sudah dikantongi sekitar 30 awards di bidang musik termasuk salah satunya Anugrah Musik Indonesia (AMI) Award tahun 2007. Mewakili Indonesia pernah diundang untuk bermain di Amerika, Eropa, Singapura, Malaysia, dan Australia.

 

 

Awal Mula Kopi Lima Detik

Awalnya bisnis ini dibuka dengan skala kecil, masih berada di garasi kecil di pinggiran Show Room di area Kemang. Ternyata respon dari konsumen sangat baik dan akhirnya sekitar empat tahun lalu kita fokus untuk upgrade kualitas dari kopi yang kita jual dan membranding diri menjadi Kopi Lima Detik. Kemudian area show room tadi kita ambil untuk menjadi outlet pusat Kopi Lima Detik yang sekarang.  Saat itu, trend yang baru mulai berkembang di masyarakat adalah virtual kitchen dimana satu brand membawahi brand-brand lainnya. Dari sana, kami mengadopsi konsep ini dengan membuat brand lainnya seperti Nasi Jeruk Tanggal Tua dan Sego Tikung. 

 

Riri Mestika Memakai Jade Monogram 

Apa Ada Strategi Khusus Pengembangan Bisnis Versi Pak Riri?

Yang terpenting dalam bisnis ini bagi saya adalah membangun Supply Chain  yang baik, apalagi jika ingin memperluas bisnis dengan banyak outlets. Perbaiki dan maintain supply chain, kemudian terapkan kualitas yang sama untuk tiap outlet nya baik itu produk, servis, dan tempat. Salah satu strategi yang berhasil dan hingga saat ini kami pakai ialah membangun central kitchen untuk Kopi Lima Detik, Sego Tikung, dan Nasi Jeruk Tanggal Tua. Hal ini simpel tapi sangat memudahkan kami untuk mengontrol setiap makanan yang keluar.

 

 

Melewati Tantangan Terberat

Jujur tantangan terberat bagi bisnis ini ialah pada saat pandemi dimana revenue dari bisnis turun drastis. Tim harus mengeksplorasi banyak hal sekaligus dan menggunakan upaya kreatif yang low cost untuk membuat bisnis ini bertahan. Istilahnya 10 hal yang kita lakukan gagal, maka kita mulai upaya ke 11. Saat itu, dibanding menunggu bola, kami harus lebih dulu menjemput bola. Kita coba kumpulkan data seluruh rumah sakit, mengumpulkan donatur, yang kemudian bisa mendukung kami untuk pendistribusian makanan dan minuman untuk petugas kesehatan. Dari pandemi, kita belajar untuk efektif dan efisien. Dari sana kami bisa mengubah musibah menjadi berkah, dan dalam rentang waktu yang tak jauh beda kami berhasil untuk membuka cabang yang baru di kala pandemi.


Sebagai Seorang Entrepreneur, Seniman, dan Ayah Bagaimana Cara Membagi Waktu dan Energi?

Penentuan skala prioritas menjadi hal utama bagi saya, apalagi saat banyaknya kegiatan yang tumpang tindih. Namun secara umum, saya telah membagi waktu saya, baik itu untuk keluarga, pekerjaan, bisnis, dan bahkan waktu istirahat. Setiap hari saya selalu menyempatkan diri untuk makan malam dengan keluarga, membangun quality time bersama. Hal ini pula lah yang saya ajarkan kepada anak saya untuk bertanggung jawab terhadap pengaturan waktu diri sendiri.


Walk us through a day in your life

Setiap hari biasanya berbeda, namun secara umum kira-kira: pagi hari melakukan tes kopi; briefing bersama tim sekalian sarapan; setelah itu melakukan beberapa pekerjaan hingga sore; kemudian pulang kerumah untuk family time; keluar lagi di malam hari untuk kegiatan DJ; dan pulang untuk istirahat.


Jika Bisa Memutar Waktu

Jika saya bisa memutar waktu dan mengubah keadaan, maka saya tetap akan memilih jalan yang sama yakni terjun ke dunia bisnis membuka usaha sendiri.


Fakta Menarik Tentang Dunia DJ

Saya bisa bilang bahwa DJ pekerjaan yang berat, terlepas dari kelihatannya yang terlihat senang-senang. Ada banyak upaya yang harus dikerjakan oleh seorang DJ untuk menjadi seorang DJ yang dikenal, seperti dituntut produktif untuk menciptakan karya, belum lagi membangun personal branding akan persepsi publik.


Pengalaman offline gig paling 'pecah' dimana dan kapan?

Untuk ‘pecah’ sebenarnya ada banyak pengalamannya. Saya pernah main di F1 singapore dengan banyak masa. Tapi sejauh ini yang paling pecah mungkin di Ancol, yaitu Jakarta Movement. Di satu panggung ada 10,000 penonton dan semuanya excited. DJ itu bergerak melalui reaksi, jadi semakin hype reaksi nya, maka semakin menyenangkan sensasi yang dirasakan.

 

 
Genre yang Paling Disenangi

Untuk genre sebenarnya saya mendengar semua jenis genre, tapi mungkin kita klasifikasi jadi genre yang paling sering diputar dan yang paling jarang. Saya paling sering mendengarkan genre house dan kebetulan banyak karya saya dengan genre tersebut. Kemudian yang paling jarang didengar itu mungkin classic. Saya juga paling senang main di club, karena sound dan kelengkapan di club itu bagus dan set semua apabila dibandingkan dengan rave party di venue terbuka.


Merayakan Indonesia, Bagaimana Cara Anda Mendukung Bangsa & Negara?

Semua hal di bisnis yang saya jalani ini merupakan hasil karya anak bangsa, mulai dari bahan baku dan sumber daya yang ada selalu saya utamakan dari Indonesia. Pemberdayaan petani kopi dan pekerja kreatif. Setidaknya bisa bantu berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia walaupun dengan skala kecil.

 

 

Pesan untuk Pemuda-Pemuda Indonesia

Setiap anak Indonesia harus mengembangkan sikap nasionalisme sehingga kita bisa bermanfaat untuk bangsa dengan masing-masing keahlian dan porsi nya. Saya dulu berkuliah dan berkarir di luar negeri, namun saya putuskan untuk kembali ke Indonesia untuk mengoptimalkan diri pribadi dan membuka lapangan pekerjaan di negeri sendiri.

 

 

Apa pendapat Om Riri tentang Magani?

Sebagai salah satu brand garapan anak Indonesia, saya senang Magani memberikan inovasi baru di bidang fashion, terutama dengan mementingkan fungsionalitas dari setiap produknya. Bukan hanya fashionable tapi saat dipakai bajunya terasa enteng, adem, dan nyaman digunakan diluar ruangan.

Previous post Next post