#MaganiMen mengenal Bayu Widyanto, CFO PT Paiton Energy dalam pemaknaan terhadap kesuksesan hingga aplikasi gaya kepemimpinan. Simak perjalanan beliau sebagai seorang pemimpin yang terbuka dan bertanggung jawab terhadap kolega dan masyarakat sekitar.
Berangkat dari latar belakang profesional, saya saat ini merupakan CFO (Chief Financial Officer) dari PT. Paiton Energy yaitu sebuah perusahaan swasta pembangkit energi listrik di Indonesia. Sebelumnya, saya juga pernah menjabat menjadi Director of Finance and Controller PT. Vale Indonesia Tbk, serta Direktur dan CFO PT. CBC Indonesia. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi, saya memiliki pijakan awal sebagai auditor/akuntan di PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia dan Australia. Di sisi lain secara personal, bisa dikatakan saya merupakan penggemar olahraga terutama lari.
Tentang PT. Paiton Energy
Paiton Energy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik. Paiton menjadi yang pertama dan salah satu Independent Power Producer (IPP) terbesar yang beroperasi di Indonesia. Menghasilkan sekitar 13.500 GWh listrik per tahun yang menyumbang sekitar 10% dari konsumsi listrik tahunan di Pulau Jawa.
Sebagai CFO, selain bertugas untuk menangani keuangan perusahaan, saya juga bertanggung jawab di ranah risk management, strategic planning, dan corporate social responsibility (CSR). Mengingat hingga saat ini PT Paiton Energy masih menggunakan batu bara sebagai bahan bakar, kita harus berpikir bagaimana pengembangan bisnis ini dalam jangka 5 tahun, menengah, dan jangka panjang. Hal ini berkaitan dengan kampanye Net Zero Emission dimana kami harus berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sebagai bentuk antisipasi resiko kedepan serta melakukan pengembangan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Terkait dengan CSR, saya pribadi percaya bahwa perusahaan harus memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitar. Banyak program yang telah kami kembangkan seperti Program Green Energy, konservasi alam, pengembangan pembangkit listrik micro-hydro, pengembangan Desa Wisata dan masih banyak lagi. Hal ini diambil sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab perusahaan untuk negeri dan masyarakat.
Bayu memakai Indigo Classic
Memaknai Arti Kesuksesan
Menurut saya, kesuksesan tidak selalu berbanding lurus dengan status ekonomi dan status sosial, namun lebih kepada kepuasan diri. Bisa dikatakan bahwa kepuasan itu sifatnya relatif, tergantung dari tiap individu masing-masing. Sukses versi saya cukup dengan keluarga yang harmonis dan sehat, kemudian kita merasa bebas untuk berpendapat, serta merasa aman. Merujuk pada Teori Hierarki Maslow bahwa orang harus memenuhi kebutuhannya yang paling rendah terlebih dahulu sebelum naik ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan kata lain, manusia tidak akan bisa mencapai kebutuhan yang paling tinggi tanpa menyelesaikan kebutuhan yang paling rendah. Sekarang saya lebih sering melihat dari hal-hal dasar dari kesuksesan itu. Tapi perlu digaris bawahi bahwa sukses sifatnya relatif bukan absolut.
Kilas Balik dan Hikmah
Saya selalu percaya bahwa everything comes for a reason, segala hal yang kita alami pasti memiliki alasan. Baik itu kegagalan atau keberhasilan, semua ada hikmahnya. Semasa masih bekerja di PwC Indonesia, saya menjadi salah satu dari 4 orang yang tidak dipromosikan ke jenjang berikutnya sebagai senior associate, padahal hampir seluruh kolega saya mendapatkan promosi tersebut. Jujur, saya sangat down pada waktu itu namun mencoba ikhlas dan kembali merefleksikan semua ke diri sendiri. Setelah ditelaah kembali, ada lebih banyak hal yang saya syukuri daripada yang saya sesalkan. Jalan Tuhan memang indah, apalagi ditambah dengan restu orang tua.
Deskripsikan Dirimu Sebagai Pemimpin
Nilai yang selalu saya terapkan dalam kehidupan profesional dan personal salah satunya ialah menghormati sesama, dalam arti memanusiakan manusia. Be genuine terhadap sesama menurut saya sangat penting dalam mempertahankan hubungan baik dan kondusif. Di lingkungan kantor, saya cenderung fleksibel dalam arti gaya kepemimpinan yang saya terapkan bersifat terbuka dengan menjunjung transparansi komunikasi. Sebagai pemimpin, saya lebih menekankan pada keterbukaan dan meminimalisir birokrasi yang bertele-tele. Bagi saya, output dan deliverables adalah hal terpenting. Saat ini di Paiton Energy telah menerapkan sistem Open Desk Office, dimana tidak ada lagi sekat bagi tiap-tiap orang. Bahkan saya sendiri tidak memiliki dedicated work desk/meja personal, sehingga saya bebas untuk duduk dimana saja dan berdiskusi dengan siapa saja sewaktu-waktu. Hal ini juga mendukung kedekatan antar satu sama lainnya di kantor. Saya percaya bahwa pemimpin itu tidak harus mengetahui semua jawaban, karena kadang bawahan bisa lebih tahu akan jawaban dari sebuah permasalahan. Sebagai pemimpin kita harus lebih bisa asking the right question, untuk kemudian berdiskusi dengan semua pihak terkait termasuk bawahan untuk mencari solusinya. Maka dari itu, mengedepankan sifat terbuka sangat penting dalam dinamika pengembangan perusahaan.
Hambatan Terbesar Menjadi Pemimpin
Dalam industri energi seperti saya saat ini dengan mayoritas pekerja yang lebih senior dan sudah bekerja lebih lama bertahun-tahun, kita seringkali terjebak dalam status quo. Perubahan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang ‘buruk’ padahal dunia semakin hari semakin dinamis. Maka dari itu, seringkali saya bertanya kembali kepada mereka bahwa apakah kita ingin ‘membenarkan yang biasa’ atau ‘membiasakan yang benar’? Namun, tentu saja sebagai pemimpin untuk mengkomunikasikan perubahan perlu strategi yang tepat. Hingga saat ini pun saya masih terus belajar cara berkomunikasi dengan rekan-rekan, berbekal ketulusan dan listening skill yang baik. Pasalnya, setiap orang memiliki pendekatan komunikasi yang berbeda-beda.
Bayu memakai Fusiongold Tenun
Mencapai Work-Life Balance
Seperti yang telah saya singgung sebelumnya, saya sangat menyukai aktifitas olahraga terutama lari. Bagi saya, lari adalah hobi rekreasional yang tidak hanya menyehatkan namun juga menyenangkan. Maka dari itu, resep work-life balance versi saya ialah menyempatkan diri untuk melakukan hal menyenangkan bersama teman-teman dan keluarga dalam hal ini berolahraga bersama khususnya lari. Bagi saya, hal tersebut cukup mengisi energi positif dalam diri saya. Kebetulan saya sedang dalam tahap melengkapi Six World Marathon Majors, 4 dari 6 telah saya lengkapi. Ini merupakan pencapaian dan ajang melepas penat atau recharge bagi saya dan orang terdekat.
Hal Unik yang Tidak Diketahui Orang Lain
Saya merupakan kolektor sepatu lari yang memiliki beragam jenis dan merk sepatu lari. Kemudian yang tidak diketahui orang banyak adalah dulu saya memiliki impian untuk menjadi abdi negara yakni Polisi. Kebetulan orang tua saya adalah Polisi, jadi saya ingin sekali masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Tapi meskipun bisa memutar balikkan waktu, saya tidak akan mengubah apapun yang saya lakukan, jangan pernah menyesal atas jalan yang telah diambil, termasuk menjadi akuntan. Saya bersyukur dengan apapun yang saya jalani sekarang.
Magani Menurut Pak Bayu
Magani merupakan brand dengan baju batik pertama yang saya lihat didesain khusus agar bebas untuk aktif bergerak. Tidak khawatir dengan keringat dan lecek kalau memakai batik Magani. Esensi pakaian ‘nyaman’ sangat diperhatikan oleh Magani. Kemudian untuk motif-motif nya juga fresh tapi masih menjaga nilai-nilai tradisional dari corak yang digunakan. Good job Magani!